berdasarkandari jumlah penerimaannya jenis tari yang ditunjukkan oleh gambar tersebut adalah tarian yang berasal dari Yogyakarta adalah tari sebutkan 3 tarian tradisional dari nusa tenggara timur
widiantievawidianti widiantievawidianti PPKn Sekolah Dasar terjawab ponorogo jawa timur Iklan Iklan Pengguna Brainly Pengguna Brainly JawabanReog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang MEMBANTU iya kakak terimakasih MAKASIH JAWABAN TERCEDAS capek nulis JAWABAN TERCEDAS Iklan Iklan ws3008779gmailcom ws3008779gmailcom JawabanJawa timur Penjelasansemoga jawabannya bisa membantu orang ponogoro Iklan Iklan Pertanyaan baru di PPKn tuliskan 3 contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dilingkungan Sekolah Organisasi yang bernaung dibawah pbb sebagai usaha untuk melindungi hak cipta kekayaan intelektual? Pada mulanya educati yang dimaksudkan belanda untuk tujuan…? Apa saja ciri-ciri dan nilai utama yang mencontohkan semangat persatuan dalam keberagaman di antar warga negara Indonesia ? sebutkan 10 budaya gorontalo beserta contohnya Sebelumnya Berikutnya Iklan
Tarireog berasal dari daerah Ponorogo di Jawa Timur. Hingga saat ini, kesenian ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat dan seni pertunjukkannya digunakan untuk mempererat tali silaturahmi. Tari reog ponorogo ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali.
ilmaizza08 ilmaizza08 Bahasa lain Sekolah Dasar terjawab Iklan Iklan Serlimanek24 Serlimanek24 JawabanReog merupakan salah satu bentuk tarian massal yang berasal dari Kabupaten membantu ya Maaf kalau salah ^_^ sama-sama, follow aku ya ^_^ makasih Iklan Iklan ellyusman180 ellyusman180 JawabanTari Reog Ponorogo berasal dari daerah Jawa Timur bagian barat-lautPenjelasansemoga membantu Iklan Iklan Pertanyaan baru di Bahasa lain tapak sulaiman bernafas melalui apa? situs vulaiman bernafas melalui apa? kuda laut bernafas melalui apa? sotong bernafas melalui apa? apa benar jika kita merasa terlalu kenyang kita akan merasa mengantukngasal report Sebelumnya Berikutnya Iklan
bedadari jenis bakpia biasa tekstur kulit dan isian bakpia kukus Lebih lembut dan mirip berita terkini Papua bahasa tekstur kulit dan isian bakpia kukus Lebih lembut dan mirip tahun 1923 SD mengubah namanya menjadi partai Sarekat Islam PSI yang diketuai oleh
Indonesia dikenal dengan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Perbedaan tersebut meliputi ragam suku, agama, dan ras antar golongan, serta aneka budaya yang menyertainya. Salah satu bentuk kebhinekaan Indonesia, adalah banyaknya jenis tarian yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, salah satunya Tari Reog. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tari daerah atau tradisional tumbuh di kalangan masyarakat sesuai letak geografisnya. Tari daerah kerap berasal dari suku-suku tertentu, sehingga provinsi yang berdekatan dapat memiliki tari daerah yang sama atau mirip. Dari segi fungsi, tari daerah akan dipentaskan di sejumlah kegiatan, seperti penyambutan atau persembahan, doa, penghiburan, permainan, dan laga. Ada juga tarian yang memiliki nama dan artinya mirip sesuai fungsinya. Tari tradisional umumnya memiliki ciri khas tersendiri di setiap daerah. Salah satu tari daerah yang melegenda adalah Tari Reog. Tarian ini cukup dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara. Tari Reog berasal dari Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Umumnya, tarian ini dilakukan secara massal dan memiliki alur cerita. Tari Reog akan menyajikan tarian berupa tokoh lakon dengan struktur cerita ikut mengiringi proses tari. Masyarakat Ponorogo dan sekitarnya akan mementaskan tarian tersebut setiap malam satu suro dan malam bulan purnama. Seiring perkembangan zaman, tari ini juga digunakan sebagai seremoni sambutan atau bentuk penghormatan kepada tamu besar, sehingga tidak hanya untuk ritual-ritual saja. Sejarah Tari Reog Dalam buku Babad Ponorogo jilid I-VIII tahun 1984, Tari Reog memiliki kisah tersendiri dalam proses kemunculannya. Sejarahnya berasal dari cerita rakyat. Ada lima versi cerita yang berkembang, namun yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Dikisahkan bahwa Ki Ageng Kutu merupakan seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabumi pada abad ke-15. Dia melakukan pemberontakan karena murka pada pemerintahan raja yang penuh kezaliman dan terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari Cina. Kemudian dia meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, maka dia membuat pertunjukan seni Reog yang merupakan sindiran kepada Raja Kertabumi dan kerajaannya. Asal Mula Kata Reog Selain kisah tentang penaklukkan, kata Reog juga melahirkan cerita lainnya. Semula, Ki Ageng Kutu menciptakan barongan untuk para warok. Setelah Ki Ageng Kutu dikalahkan, Raden Katong melestarikan barongan sebagai media dakwah Islam, mengungat Raden merupakan penyebar Islam pertama kali di Ponorogo. Barongan yang dimiliki warok sekarang menjadi milik masyarakat Ponorogo dan berganti nama menjadi Reog. Kata reog berasal dari kata riyokun artinya khusnul khatimah. Komposisi Seni Reog 1. Warok Warok berasal dari kata wewarah yang berarti orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah orang yang kaya akan wewarah. Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik. Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin. Kesenian ini menjadi karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok juga menjadi bagian peraga dari kesenian Reog dan tidak terpisahkan dengan peraga lainnya dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Untuk menjadi warok, seseorang harus betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin. 2. Jathil Jathil adalah prajurit berkuda, dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dilakukan berpasangan antara penari satu dengan lainnya. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda juga ditunjukkan dengan ekspresi atau semangat sang penari. Jathil pada mulanya ditarikan oleh gemblak, laki-laki yang halus, berparas tampan atau mirip dengan wanita cantik. Gerak tarinya pun cenderung feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo cenderung halus, lincah, dan cekatan. Hal ini didukung pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku lugu dan irama ngracik. 3. Bujang Ganong Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang lincah, kocak nan kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh sepasang penari yang pada umumnya selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong digambarkan sebagai sosok seorang patih muda yang secara fisik cenderung buruk rupa. Meskipun begitu, dia cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti. Topeng Bujang Ganong berwarna merah menyala dengan mata khas melotot, hidung besar, dan gigi menonjol. Topeng tersebut terbuat dari kayu dadap, sedangkan rambut pada topeng terbuat dari ekor kuda. 4. Klono Sewandono Klono Sewandono atau Raja Klono merupakan seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti. Pusaka tersebut sangat ampuh dan dikenal dengan Pecut Samandiman. Sang Raja tampan dan muda tersebut selalu membawa pusaka itu ke mana saja. Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang raja digambarkan dalam gerak tari lincah serta berwibawa. Dalam suatu kisah, Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya menuruti permintaan Putri kekasihnya. Terlalu dimabuk asmara, gerakan tarian Raja pun cukup menggambarkan kondisi sedang kasmaran. 5. Singo Barong Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan tampil paling dominan pada kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian topengnya terdiri dari kepala harimau caplokan, terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan yang ditutup dengan kulit macan gembong/harimau jawa. Selain itu, ada juga dadak merak, di mana kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak. Itu untuk menggambarkan seekor merak yang sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik. Dadak merak berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya hampir 50 kilogram. Selanjunya ada krakap yang terbuat dari kain beledu warna hitam disulam dengan monte. Itu merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup Reog. Demikianlah deskripsi mengenai Tari Reog Ponorogo yang melegenda hingga luar negeri. Bahkan, saking terkenalnya, Tari Reog Ponorogo sempat nyaris direbut hak kekayaan intelektualnya oleh Malaysia.
cartoon dan strip komik. 4. Gambar Dekoratif Gambar dekoratif diwujudkan dengan cara mengubah bentuk yang ada di alam tanpa meninggalkan ciri khasnya . Corak dekoratif adalah corak yang sering ditemukan terutama dalam rumah.No. Nama Tarian Asal Daerah Properti Tari 1. Tari Reog Ponorogo Reog 2. Tari Pendet Bali Bokor 3. Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan Kipas 4. Tari Topeng Cirebon Cirebon Topeng 5. Tari Kuda Lumping Jawa Tengah Kuda Lumping 6. Tari Piring Sumatera Barat Piring 7. Tari Remong Jawa Timur Selendang 8. Tari Baksa Kembang Kalimantan Selatan Rangkaian Bunga 9. Tari Golek Manis Jawa Tengah Boneka 10. Tari Payung Sumatera Barat Payung 11. Tari Legong Bali Kipas 12. Tari Lengger Jawa Tengah Selendang 13. Tari Jaipong Jawa Barat Selendang 14. Tari Serampang Dua Belas Riau Sapu tangan 15. Tari Bondan Jawa Tengah Payung, Boneka Bayi, Kendi
TariReog berasal dari daerah Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Pada saat melakukan pentas, tari reog ditarikan oleh beberapa tokoh, peran serta cerita yang bermacam-macam. Biasanya tarian ini ditarikan ketika hari-hari tertentu saja seperti malam satu suro, saat bulan purnama, hari besar nasional, penyambutan tamu negara, pernikahan, maulid nabi, hari jadi Kabupaten Ponorogo dan acara lainnya.
- Kesenian Reog Ponorogo diusulkan menjadi warisan budaya tak benda WBtB atau intangible culture heritage ICH kepada Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO. Usulan tersebut disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada UNESCO dalam lokakarya pengusulan ICH UNESCO pada 15-16 Februari 2022 di Jakarta. Baca juga Tari Reog Ponorogo Sejarah, Makna, Iringan, dan Properti “Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengusulkan Reog Ponorogo sebagai nominasi tunggal ke UNESCO, masuk warisan budaya tak benda. Untuk itu, kami akan support Reog Ponorogo,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, dikutip dari Minggu 27/2/2022. Baca juga Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah Agar lebih mengenal dekat tentang Reog Ponorogo, dalam artikel ini akan membahas terkait asal Reog Ponorogo, sejarah Reog Ponorog, hingga makna tarian yang disampaikan dalam Reog Ponorogo. Baca juga Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO Asal daerah Reog Ponorogo Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya khas dari daerah Jawa Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal dengan sebutan Barongan. Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk. Sejarah Tari Reog Ponorogo Melansir dari Antara, kesenian Reog Ponorogo tercatat dalam prasasti Kerajaan Kanjuruhan dengan tanggal 760M serta prasasti Kerajaan Kediri pada tahun 1045 M. Terdapat beberapa versi dari sejarah terciptanya kesenian Tari Reog Ponorogo ini yang merujuk pada kejadian dan legenda di daerah setempat. Berikut sejarah Tari Reog Ponorogo yang berkaitan dengan kejadian di masa lampau. Singo Barong Cerita pertama adalah kisah Kelana Sewandana, sosok Raja Bantarangin yang bermaksud melamar Dewi Sanggalangit seorang putri raja di Kediri. Sebagai syarat, Kelana Sewandana harus mengalahkan singo barong yang berada di Alas Roban. Ia membawa sejumlah pasukan berkuda yang sayangnya dengan mudah dikalahkan oleh singo barong.
. 17397183183306497493415