Pentinguntuk diingat bahwa waktu merupakan hal yang sangat berharga, sebab setiap digunakan tidak akan pernah bisa kembali lagi. Karantina dan 'work from home' yang terjadi memberikan anda banyak waktu untuk berfikir dan melakukan sesuatu. Banyak hal yang saya lakukan selama pandemi dan karantina di rumah yaitu belajar hal baru.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kegiatan RESEP? Apa itu ? ya.. begitulah, awalnya saya sama sekali tidak tau tentang kegiatan apa yang akan saya ikuti ini, apa itu pra-RESEP dan apa itu RESEP saya tidak tau dengan jelas apa yang akan kami lakukan di kegiatan ini. Yang saya ketahui, RESEP adalah sebuah proses bagi seorang maba untuk menjadi bagian dari fakultasnya dan kata para senior saya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena saya dapat mengenal teman teman angkatan saya dan juga para senior yang lainnya, dan karena saya berasal dari Merauke dan tidak mengenal siapapun di Makassar, sayapun tertarik mengikuti proses pengkaderan ini dengan harapan agar saya bisa menjadikan proses pengkaderan ini sebagai wadah untuk saya mendapatkan teman teman baru. Apalagi menurut saya, saya merupakan orang yang agak sulit bergaul dengan lingkungan baru. Sehingga saya butuh usaha lebiih keras untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan teman teman baru. Saat saya SMA saya sangat tidak tertarik untuk mengikuti organisasi organisasi yang ada di sekolah, menurut saya organisasi itu hanya akan membuat saya capek dan saya tidak akan mendapatkan manfaat apapun. Tapi setelah mengikuti proses pra-RESEP ini, pemikiran saya berubah. Saya merasa di kegiatan ini saya mendapatkan banyak sekali manfaat,saya mendapatkan apa yang saya rasa memang saya butuhkan. Di sini saya diajar untuk berbicara di depan umum, padahal saya adalah orang yang sangat pemalu sehingga saya sangat tidak berani untuk berbicara di depan umum. Walaupun mungkin sekarangpun saya masih belum terlalu berani untuk berbicara di depan umum, tetapi saya merasakan kemajuan yang ada di diri saya. Disini saya juga belajar beradaptasi dengan lingkungan dan teman teman baru, walaupun tidak bisa saya pungkiri bahwa saya masih sering merindukan lingkungan rumah saya dan teman teman saya di Merauke. Saat permulaan pra RESEP perasaan saya campur aduk, saya senang karena bisa beerkumpul dengan teman teman angkatan saya, sehingga saya bisa lebih dekat dengan mereka tetapi saya juga takut akan dibully oleh senior, karena yang saya dengar proses pengkaderan seperti ini merupakan ajang peloncoan para senior kepada juniornya, bahkan ada beberapa senior yang tidak segan memukul juniornya sehingga saya menjadi takut. Tetapi pemikiran saya itu ternyata salah, di proses pengkaderan atau yang para senior saya bilang proses pembinaan ini tidak seperti yang saya dengar, tidak ada kekerasan fisik sama sekali yang terjadi di sini, bahkan kami disini betul betul dibina menjadi orang yang lebih baik lagi. Ada yang menarik dari pembinaan di farmasi ini menurut saya, untuk sarapan pagi kami di suruh membawa roti farmasi,air farmasi dan juga kami meminum skootie ori. Skootie? Saat saya kecil saya sering sekali meminum skootie yang rasa jeruk tetapi kalau yang ori? Bagaimana yah rasanya?dan rasa penasaran saya akan rasa dari skootie oripun terjawab di pembinaan hari 1, rasanya sangat bertolak belakang dengan rasa skootie jeruk, saya bisa muntah hanya dengan mencium aromanya, sungguh pengalaman yang luar biasa. Walaupun skootie ori mempunyai rasa yang sangat tidak enak, tetapi skootie ori memiliki manfaat yang sangat besar. Saat makan siangpun tidak kalah menarik, kami makan bersama teman teman kami dan saya sangat merasakan kebersamaan dengan teman angkatan disini, kami yang awalnya tidak saling mengenal perlahan lahan saling mengenal satu sama lain. Sebenarnya saya sempat sedih, karena kami akan menghabiskan liburan semester kami untuk proses pra RESEP dan RESEP ini, sehingga otomatis kami para maba tidak bisa untuk pulang kampung dan bertemu keluarga kami. Tetapi seiring berjalannya waktu saya sadar bahwa saya disini tidak sendiri, bukan hanya saya yang tidak bisa pulang kampung tetapi kakak kakak dan teman teman saya juga tidak bisa bertemu keluarga mereka, kami semua di sini merasakan hal yang sama sehingga saya membulatkan tekad bahwa saya harus bertahan di sini dan mengikuti proses ini hingga akhir. Saya mungkin tidak bisa bertemu keluarga saya kali ini, tapi saya menemukan keluarga baru, saya memiliki banyak kakak yang perduli dengan apa yang saya lakukan dan teman teman yang selalu ada buat saya, saya merasa terlindungi walaupun saya jauh dari keluarga saya. Saat pra RESEP pun kami di tugaskan untuk bersosalisasi degan para senior di farmasi dengan tujuan agar kami bisa lebih dekat dengan senior, saya merasa sosialisasi ini sangat bermanfaat, kenapa saya bilang bermanfaat? karena saya merasa mendapatkan kekuatan dari sosialisasi ini , saya dapat mengetahui pengalaman pengalaman senior senior saya saat menjadi maba seperti saya dan saya sadar bahwa ternyata bukan hanya saya yang merasa susah tetapi mereka juga dulu merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan saat ini. Bahkan dari cerita mereka, proses pembinaan mereka lebih berat dari pada proses yang saya jalani sekarang, walaupun proses pembinaan mereka lebih berat, mereka masih tetap bisa bertahan sampai sekarang. Itu membuat saya percaya bahwa saya juga pasti bisa seperti mereka, sesusah apapun proses yang akan saya alami, saya pasti bisa bertahan disini. Dan tentang RESEP Reformasi Sikap Etika dan Pola Pikir saat saya sosialisasi ada beberapa kakak yang memberikan gambaran tentang bagaimana itu RESEP. Kata mereka, mereka tidak bisa melupakan kejadiaan saat mereka turun dari bus hingga mereka ternyata perkataan kakak kakak itu benar, saya pun merasakan hal itu. 1 2 Lihat Lyfe Selengkapnya
Andaibisa, ia bahkan berharap laga itu diulang. "Diakui oleh para penggemar dan jurnalis olahraga di musim yang sama adalah sesuatu yang istimewa yang tidak akan pernah saya lupakan." "Namun saya akan memberikan semua penghargaan pribadi itu untuk kesempatan memutar ulang final itu, tetapi bukan itu cara kerja sepakbola," tandasnyaNilaiJawabanSoal/Petunjuk WAKTU Sesuatu yang tidak bisa diulang IMING ...-... sesuatu untuk membujuk, pemikat RAGI Sesuatu yang bisa mengembang CEK Sesuatu yang bisa dicairkan di bank OLEH Buah tangan diulang MAMPU Kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, dapat LEHA Diulang dalam keadaan bersantai-santai dan tidak berbuat sesuatu KEPUNG Mengitari sesuatu atau seseorang agar tidak lolos ENAM Indra ke-... bisa memprediksi sesuatu yang akan terjadi CINTA Sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang katanya ANCAR Diulang perkiraan waktu, tempat, dan sebagainya untuk melakukan sesuatu SAKLEK Sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, tidak bisa dibantah, bersifat mutlak OLAH Mengerjakan sesuatu supaya menjadi lain atau sempurna APAPUN Segala sesuatu; apa saja ~ yang terjadi di rumah ini saya harus bisa mengatasinya BINDENG Kondisi di mana telinga tidak bisa mendengar suara dengan jelas, seperti ada sesuatu yang meredamnya JINJIT Menjinjit 1 menarik sesuatu yang bisa mulur ~ karet; 2 menjewer ia ~ telinga adiknya ALIN Mengalin v mengurut memijit-mijit dsb tubuh atau bagian tubuh untuk mengeluarkan sesuatu misal bisa dari tubuh itu PERWALIAN 1 segala sesuatu yang berhubungan dengan wali; 2 pemeliharaan dan pembimbing negara, daerah, dsb yang belum bisa berdiri sendiri; MENGUPAYAKAN Mengusahakan; mengikhtiarkan; melakukan sesuatu untuk mencari akal jalan keluar dsb ayah bekerja keras ~ uang kuliah adik; terupaya bisa diupayakan tidak ~ tidak sanggup; TEGAL Karena; sebab; alah bisa - biasa, pb sesuatu menjadi biasa, dan tidak terasa sukar lagi; pengalaman praktik lebih baik dp teori; - itulah karena itulah MEMIMPIKAN 1 bermimpi akan sesuatu ~ adiknya bisa terbang; 2 ki mencitacitakan sesuatu yang susah atau tidak mungkin dicapai walaupun pendidikannya rendah ia selalu ~ jabatan yang tinggi; PENAWAR ... racun, penyakit, dsb; 2 mantra jampi untuk menawar, menawari, atau menawarkan; ~ hati ki sesuatu yang menggembirakan hati yang sedang sedih; ~ se... KEMASUKAN 1 dimasuki dirasuki roh halus setan, hantu, dsb; 2 dimasuki oleh; ada sesuatu yang masuk ; 4 menempatkan; mencantumkan; 5 menaruh uang dalam pe... MENANG ...h baik mengeluarkan banyak uang asal bisa memakai sesuatu yang baru; 6 dinyatakan benar dalam perkara - perkara; ... ULANGAN 1 sesuatu yang diulang; 2 sebangsa ujian untuk mengetahui kemampuan murid-murid tt pelajaran yang sudah diajarkan; 3 kata baris sajak, nyanyian yan... Haltersebut dapat disebut wajar jika frekuensi munculnya hanya sesekali dan tidak sampai mengganggu aspek kehidupan orang yang mengalaminya secara signifikan. Sebaliknya, jika sampai mengganggu fungsi keseharian, dan disertai dengan kecenderungan melakukan sesuatu yang berulang untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh pikiran tersebut
Terkadang, seseorang dapat terus-menerus memikirkan sesuatu dan sulit keluar dari pikiran tersebut. Pernahkah Anda mengalami hal tersebut? Hal tersebut dapat disebut wajar jika frekuensi munculnya hanya sesekali dan tidak sampai mengganggu aspek kehidupan orang yang mengalaminya secara signifikan. Sebaliknya, jika sampai mengganggu fungsi keseharian, dan disertai dengan kecenderungan melakukan sesuatu yang berulang untuk mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh pikiran tersebut, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan psikologis. Gangguan psikologis yang dimaksud dikenal dengan sebutan gangguan obsesif-kompulsif, mengacu pada panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders versi kelima DSM-V. Seperti namanya, gangguan ini ditandai oleh dua komponen, yaitu obsesi dan kompulsi. Obsesi adalah pikiran-pikiran yang menetap, berulang, dan bersifat mengganggu hingga menimbulkan kecemasan dalam diri orang yang mengalaminya. Sementara itu, kompulsi adalah perilaku yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang karena merasa harus melakukannya. Orang tersebut meyakini bahwa dengan melakukan perilaku berulang tersebut, kecemasan yang ia alami terkait obsesi pikirannya dapat berkurang. Dengan demikian, orang dengan gangguan obsesif-kompulsif harus menunjukkan adanya obsesi terhadap pemikiran tertentu dan kompulsi untuk melakukan sesuatu yang sifatnya menetap dan tidak masuk akal. Mari simak contoh kasus berikut untuk memahami gangguan obsesif-kompulsif lebih lanjut. Ada seseorang berpikir bahwa bersalaman dengan orang lain dapat membuatnya terkontaminasi kuman penyakit. Oleh karenanya, setiap kali bersalaman dengan orang lain, ia akan langsung mencuci tangannya. Belum berhenti sampai di situ, ia pun memiliki βaturanβ dalam mencuci tangannya tersebut. Kecemasannya akan terkontaminasi kuman akibat bersalaman baru akan hilang jika ia sudah mencuci tangan dan mengelap tangannya dengan tisu basah. Kedua perilaku tersebut harus dilakukan, tidak bisa jika hanya salah satunya saja. Jika ditanya mengapa harus mencuci dan mengelap tangannya, dan tidak bisa hanya salah satu saja, ia sendiri tidak dapat menjelaskan alasannya. Ia hanya tahu bahwa ia akan merasa tenang setelah mencuci tangannya dengan sabun dan mengelap tangannya dengan tisu contoh kasus di atas, masih terlihat adanya hubungan antara pikiran yang menjadi obsesi kontaminasi kuman dengan perilaku kompulsi yang dilakukan mencuci tangan dan mengelap tangan dengan tisu basah, walaupun sifatnya berlebihan dan tidak masuk akal. Namun, pada kasus lain dapat ditemukan adanya obsesi yang tidak terkait dengan kompulsi yang dilakukan. Misalnya, seseorang merasa harus melakukan apapun sebanyak tiga kali, bolak-balik mengecek bahwa pintu sudah terkunci sebanyak tiga kali, atau mengucap sebuah kata/kalimat sebanyak tiga kali sebelum melakukan sesuatu. Sama seperti contoh sebelumnya, biasanya ia tidak dapat menjelaskan mengapa harus melakukan perilaku tersebut sebanyak tiga kali, namun ia hanya akan merasa tenang jika sudah melakukan hal tersebut. Ada tahapan-tahapan tertentu yang perlu dilalui seseorang dalam terapi untuk mengatasi gangguan obsesif-kompulsif. Psikolog biasanya akan membuat program terapi yang disesuaikan dengan masing-masing kasus obsesif-kompulsif yang perlu ditangani.
. 22 44 289 444 194 174 93 422